Pengertianbidai adalah: Kamus. Definisi. Bahasa Indonesia (KBBI) ? bidai : bi.dai. [n] (1) jalinan bilah (rotan, bambu) sbg kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb); (2) jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dsb) untuk membalut tangan patah dsb. [n Olr] batas atau tempat berhenti dalam beberapa permainan.

Unduh PDF Unduh PDF Jari kaki yang patah merupakan cedera yang lazim terjadi, terutama pada jari kelingking kaki jari kelima yang lebih rentan tersandung dan patah. [1] Walaupun fraktur pada jari jempol kaki umumnya harus digips atau dibelat untuk sembuh dengan baik, jari kelingking kaki yang patah biasanya dirawat dengan teknik bernama “buddy tape” yang dapat dilakukan di rumah. Namun, jika jari kelingking kaki yang patah sangat bengkok, pipih, atau ada tulang yang menembus kulit, cedera harus segera diberikan perawatan medis darurat. 1 Pastikan jari yang cedera boleh dibalut. Sebagian besar fraktur di jari kaki, termasuk jari kelingking, merupakan fraktur ringan hairline atau stres, yaitu retak kecil di permukaan tulang. [2] Fraktur stres lazimnya terasa sangat sakit dan disertai pembengkakan dan/atau memar di kaki bagian bawah. Namun, fraktur ini tidak menyebabkan tulang menjadi bengkok, hancur, kompong, atau mencuat keluar kulit. Oleh karenanya, fraktur harline atau stres sederhana sebaiknya dirawat dengan pembalutan, dan fraktur yang lebih kompleks harus dirawat dengan prosedur medis lainnya, seperti operasi, pemberian gips atau belat. Kunjungi dokter supaya kaki Anda dipindai dengan sinar X jika nyeri tidak membaik setelah beberapa hari. Fraktur stres dapat sulit dilihat dengan sinar X jika terdapat banyak pembengkakan. Jika ada banyak pembengkakan, dokter dapat menyarankan pemindaian tulang untuk mengidentifikasi fraktur stres. Fraktur stres di kelingking dapat terjadi dengan latihan berat misalnya banyak joging atau aerobika, teknik latihan yang tidak benar di pusat kebugaran, trauma akibat tersandung atau jari kaki tertimpa barang berat, dana pergelangan kaki yang keseleo parah. 2 Bersihkan kaki dan jari kaki Anda. Setiap kali Anda berurusan dengan cedera tubuh menggunakan plester penopang, sebaiknya bersihkan area yang akan dibalut terlebih dahulu. Dengan demikian, area cedera akan bebas bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan infeksi contohnya jamur, serta semua kotoran dan serpihan yang dapat mencegah plester melekat dengan baik ke jari kaki. [3] Umumnya, Anda bisa memakai sampo biasa dan air hangat untuk membersihkan telapak dan jari kaki Jika Anda sangat ingin menyanitasi telapak/jari kaki dan membersihkan sebagian besar minyak alaminya, gunakan gel atau losion berbahan dasar alkohol. Pastikan telapak dan jari kaki benar-benar kering sebelum menggunakan plester atau kasa. 3 Sisipkan kasa atau kain felt di antara jari-jari kaki. Setelah menentukan jari kaki yang cedera, langkah pertama untuk menerapkan perawatan buddy tape adalah dengan meletakkan kasa, kain felt, atau kapas di antara jari manis dan kelingking kaki. [4] Hal ini dilakukan untuk mencegah iritasi kulit dan lepuhan karena kedua jari akan dibalut bersama-sama. Dengan mencegah munculnya iritasi/lepuhan kulit, risiko infeksi pun turut dicegah. Pakai kasa, kain felt, atau kapas secukupnya di antara jari manis dan kelingking sehingga tidak mudah lepas sebelum direkatkan dengan plester. Jika kulit Anda sensitif terhadap plester medis ditandai dengan iritasi dan gatal-gatal akibat adhesif plester, balutkan kasa sampai sepenuhnya membungkus jari manis dan kelingking dan tutupi kulit jari sebanyak mungkin sebelum membalutkan plester. 4 Balutkan jari manis dan kelingking kaki bersama-sama dengan plester. Setelah menyisipkan kasa, kain felt, atau kapas steril di antara jari manis dan kelingking kaki, balutkan kedua jari bersama-sama dengan plester medis atau operasi yang dirancang untuk merekat di kulit tubuh. Inilah teknik buddy tape karena pada intinya Anda menggunakan jari manis kaki sebagai belat untuk menopang, menstabilkan, dan melindungi jari kelingking yang patah. [5] Balutkan dari pangkal jari kaki sampai sekitar 0,5 cm dari ujung jari kaki. Balutkan plester dua kali menggunakan dua setrip terpisah sehingga tidak terlalu ketat. Kalau plester dibalutkan terlalu ketat, aliran darah akan terputus dan warna ujung jari berubah biru keunguan. Jari kaki Anda juga akan mati rasa atau geli jika plester dibalutkan terlalu kencang. Berkurangnya aliran darah ke kaki juga akan memperlambat proses penyembuhan. Jadi, pastikan buddy tape terbalut erat, tetapi tidak terlalu kencang untuk sehingga darah masih bisa mengalir normal. Kalau Anda tidak punya plester medis atau operasi dijual bebas di apotek, silakan pakai lakban, selotip kabel, atau perban Velcro kecil/sempit. Sebagian besar fraktur stres sederhana butuh waktu 4 minggu untuk sembuh dengan baik. Jadi, rencanakanlah buddy tape Anda dengan baik selama waktu tersebut. 5 Ganti plester dan kasa setiap haru. Buddy tape dilakukan dengan membalutkan dua jari bersama-sama untuk menopang dan menyembuhkan jari yang cedera, dan proses ini berlangsung berkelanjutan. Jika Anda mandi setiap hari, plester pun harus diganti secara harian karena plester basah tidak efektif dalam mencegah lepuhan dan air akan melarutkan adhesif di plester [6] Oleh karenanya, plester perlu diganti setelah mandi dan kasa atau kapas baru perlu disisipkan setelah membersihkan dan mengeringkan jari kaki. Jika mandi setiap hari, artinya Anda bisa menunda sehari untuk membalut ulang buddy tape, kecuali kaki Anda basah karena suatu hal lain, misalnya hujan atau banjir. Kalau Anda menggunakan plester medis/operasi kedap air, mungkin plester tidak perlu sering diganti, tetapi setiap kali kasa/kapas di antara kedua jari Anda basah atau bahkan lembap, sebaiknya Anda menggantinya. Jangan lupa untuk tidak terlalu banyak menggunakan plester bahkan jika dipasang agak longgar karena Anda tidak bisa memasukkan kaki ke sepatu dengan baik. Plester yang terlalu banyak juga memicu panas dan keringat berlebih. Iklan 1 Terapkan terapi es/dingin. Bahkan sebelum Anda menemui dokter untuk memastikan adanya fraktur stres di jari kelingking kaki, sebaiknya berikan terapi es/dingin pada semua cedera muskuloskeletal untuk mengurangi inflamasi dan rasa nyeri.[7] Balutkan es batu dengan handuk tipis supaya tidak menyebabkan radang beku atau pak gel beku di bagian depan kaki Anda. Anda juga bisa memakai sayuran beku ukuran kantong kecil. Jangan menempelkan es atau pak gel beku ke kulit lebih dari 20 menit setiap kalinya pada lateral bagian luar kaki Anda. Gunakan terapi dingin 3-5 kali sehari selama beberapa hari pascacedera.. Balutkan kantong es atau pek gel di sekeliling bagian depan kaki dengan perban elastis untuk hasil terbaik karena kompresi juga membantu meredakan pembengkakan. 2 Naikkan kaki Anda untuk mengurangi inflamasi. Selagi Anda menerapkan terapi dingin ke lateral kaki bawah untuk meredakan bengkak, sebaiknya kaki Anda dinaikkan. [8] Dengan menaikkan kaki, Anda mengurangi aliran darah, yang akan meminimalkan inflamasi selama cedera. Untuk hasil terbaik, ganjal kaki kapan pun memungkinkan sebelum, selama, dan setelah penerapan terapi es sehingga lebih tinggi dari jantung. Jika Anda berbaring di sofa, gunakan sandaran tangan atau beberapa bantal untuk menaikkan kaki di atas jantung. Ketika Anda berbaring di tempat tidur, pakai bantal, selimut yang dilipat, atau rol busa untuk menopang kaki di atas jantung. Selalu naikkan kedua kaki secara bersama-sama sehingga tidak menyebabkan iritasi atau nyeri panggul, pinggang dan/atau punggung bagian bawah. 3 Kurangi berjalan, berlari, dan latihan lainnya. Unsur penting dalam perawatan rumahan adalah istirahat dan relaksasi. Bahkan, mengistirahatkan kaki dengan memindahkan beban dari kaki yang cedera merupakan perawatan utama dan sangat disarankan untuk semua cedera fraktur stres yang dialami kaki. [9] Oleh karenanya, juhi aktivitas yang memicu cedera dan semua aktivitas yang membebani bagian lateral kaki berjalan, mendaki, joging selama 3-4 minggu. Anda masih boleh bersepeda untuk latihan dan menjaga kebugaran jika posisi pedal bisa didekatkan ke tumit dan menjauhi jari-jari kaki. Berenang adalah latihan yang tidak membebani kaki sehingga cocok bagi penderita jari kaki patah jika pembengkakan dan nyeri sudah mereda. Jangan lupa memasang ulang perban Anda setelahnya. 4 Konsumsi obat komersil untuk jangka pendek. Jari kaki yang patah, walau sekadar fraktur hairline atau stres, masih terasa sakit dan mengelola rasa sakit ini merupakan bagian penting dari proses penyembuhan. Oleh karenanya, obat komersial semacam obat antiinflamatori nonsteroid NSAID atau pereda nyeri, misalnya asetaminofen.[10] Untuk mengurangi peluang munculnya efek samping, misalnya iritasi perut, makanlah obat ini kurang dari 2 minggu setiap hari. Untuk fraktur yang paling sederhana, konsumsi obat selama 3-5 hari seharusnya sudah cukup. Obat NSAID di antaranya ibuprofen, naproxen dan aspirin. Obat-obat ini cocok untuk fraktur tulang karena turut meringankan pembengkakan, berbeda dengan obat pereda nyeri. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak, sedangkan ibuprofen tidak boleh diberikan kepadda bayi. Berikan asetaminofen jika anak butuh obat pereda nyeri. Iklan Jika Anda mengunjungi dokter untuk dipindai sinar X dan memastikan adanya fraktur stres di jari kelingking, dokter akan menunjukkan cara menerapkan buddy tape sebelum Anda meninggalkan klinik. Buddy tape tidak boleh diterapkan pada penderita diabetes tingkat lanjut atau gangguan arteri periferal karena berkurangnya aliran darah akibat pembalutan plester dapat meningkatkan risiko nekrosis atau jaringan mati. Selagi Anda membalut dan memulihkan jari kelingking kaki, kenakan sepatu bersol kaku untuk mendapatkan ruang dan perlindungan tambahan. Jangan pakai sendal dan sepatu lari selama minimal 4 minggu. Seiring berkurangnya gejala setelah berselang kira-kira seminggu, dokter dapat memindai sinar X lagi kaki Anda untuk melihat penyembuhan tulang kaki. Fraktur tulang yang sederhana butuh waktu 4-6 minggu untuk sembuh, tergantung tingkat kesehatan dan usia seseorang. Setelah nyeri dan pembengkakan mereda kira-kira setelah 1-2 minggu naikkan kemampuan Anda untuk menahan beban secara perlahan dengan berdiri atau berjalan sedikit demi sedikit setiap harinya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

SpalkBidai Penyangga Patah tulang kaki fraktur cruis pramuka 10x100 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Spalk Bidai Penyangga Patah tulang kaki fraktur cruis pramuka 10x100 di MEDALKES SHOP.

NilaiJawabanSoal/Petunjuk TUAP Bidai untuk membalut kaki yang patah MEMBIDAI Membalut tangan patah dsb dengan bidai GIPS Kapur batu untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang SEPATU Alas kaki yang dipakai saat bersekolah SERIBU Yang dipakai di kaki KAUS ... kaki dipakai sebelum memakai sepatu KRUK Penyangga kaki patah dan sebagainya waktu berjalan PEMBALUT Segala sesuatu yang dipakai untuk membalut; GELANG Aksesoris yang dipakai di pergelangan tangan atau kaki BELAT Bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; 2 kerai; bidai; seperti ikan dalam -, pb tidak dapat melepaskan diri lagi dari tangan musuh BIDAI Jalinan bilah bambu untuk membalut tangan patah dan sebagainya LONGDARIES Gaun panjang sampai menutup kaki yang biasanya dipakai pd malam hari PENGANDUH Kayu kulit kayu yang dilekatkan pd tangan atau kaki yang terkilir atau patah GIPSUM 1 kapur batu biasanya dipakai untuk membungkus tulang yang patah dsb; 2 Kim kalsium sulfat dengan dua molekul air GERIBIK 1 jalinan bilah rotan, bambu sebagai kerai untuk tikar, tirai, penutup pintu belat, dsb; 2 jalinan bilah bambu kulit kayu randu dsb untuk membalut tangan patah dsb JAMBRET Menjambret v merenggut atau merebut barang milik orang lain yang sedang dipakai atau dibawa seorang pemuda berkendaraan sepeda motor ~ kalung emas seorang ibu yang sedang berjalan kaki; INJAK-INJAK 1 alat yang digerakkan dengan kaki, seperti pd mesin jahit, perkakas tenun; pedal sepeda; 2 papan besi atau kayu yang dipakai sebagai tangga, misal pd gerbong kereta api, mobil; MENGGANJALI Memberi berganjal pd; terganjal sudah diberi ganjal kaki meja itu sudah ~ dengan kertas sehingga tidak timpang lagi; ganjalan 1 benda yang dipakai u... TERINJAK-INJAK dalam arti kiasan sangat diremehkan atau dihinakan; teraniaya; tertindas dia merasa ~ oleh kelakuan anaknya itu; injak-injakan 1 sanggurdi; pedal ... DULI Kata kehormatan yang dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara tt raja; Baginda seperti - Syah Alam; - Tuanku; - Yang Dipertuan; ke bawah ... BUNGKUS 1 kata penggolong untuk benda yang dibalut dengan kertas daun, plastik, dsb; pak dua - rokok; 2 pembungkus, barang apa yang dipakai untuk membalu... INAI Tumbuhan semak, daunnya dipakai sebagai pemerah kuku, Lawsonia inermis; pacar; bagai - dengan kuku, pb tidak pemah bercerai; kaki tertarung, - pada... BULANG 1 kain dsb yang dililitkan pd kepala; 2 perhiasan dari emas yang dipakai pengantin di kepala; 3 a tali pengika taji; b cara mengikat taji pd kaki aya... ANGKAT 1 acungkan tangan, ambil, naikkan, singsing, tenggar, tinggikan; 2 angkut, bawa; - bicara berbicara, berkata, berkomentar, bertutur; - kaki 1 ki... KEMUDI 1 perkakas pd buritan perahu kapal, gunanya untuk mengatur arah perjalanan seperti membelokkan sebagai kapal patah -; 2 setir pd mobil; alat pe... Saat itu, Puti hilang 3 hari. Saya sudah berusaha untk mencari tapi Puti tdk ketemu. Sampai hari ke 4, dia ditemukan di halaman depan rumah saya dengan keadaan kaki depan kanan yang sudah patah, lemas, dan menyeret ke tanah. Saat itu saya blm memiliki biaya krn saya blm bekerja"
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TUAP Bidai untuk membalut kaki yang patah TULANG 1 rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang ada yang patah - ki barang yang menyerupai tulang atau rangka - daun; tinggal kulit pemba... BINGKANG Pembalut kaki KRUK Penyangga kaki patah dan sebagainya waktu berjalan MEMBIDAI Membalut tangan patah dsb dengan bidai SETIWEL Kulit penutup kaki kalau bersepatu dsb; benkap; pembalut kaki PENGANDUH Kayu kulit kayu yang dilekatkan pd tangan atau kaki yang terkilir atau patah LIBAT, MELIBAT 1 membebat kakak ~ kaki adik yang luka dengan kain pembalut; 2 membelit ular itu ~ dalam cabang kayu; 3 menyangkut; memasukkan atau membawa-bawa ke... ANGKAT 1 acungkan tangan, ambil, naikkan, singsing, tenggar, tinggikan; 2 angkut, bawa; - bicara berbicara, berkata, berkomentar, bertutur; - kaki 1 ki... PIJAK, PIJAK-PIJAK Injak-injak perkakas yang biasa diinjak seperti pd alat tenun, pedal, sanggurdi; - berpijak 1 kakinya bertumpu Pd; berjejak di; berdiri di s... DAUN 1 bagian tumbuhan yang tumbuh pd ranting dan berhelai-helai biasanya berwarna hijau sebagai alat bemapas dan mengolah zat makanan; 2 bagian barang ... SUKU Kaki TUNGKAI Kaki UFUK Kaki langit SEPATU Alas kaki KESET Alas Kaki NADIR Titik kaki ANTEK Kaki tangan; budak PERBAN Kain pembalut luka KADAM Telapak kaki LEG Kaki Inggris KASUT Alas kaki FRAKTURA Patah tulang HORIZON Kaki Langit, Cakrawala HENGKANG Angkat kaki
Spasmeotot yang menyertai fraktur merupakan bentuk bidai alamiah yang dirncang untuk meminimalkan gerakan antar fragmen tulang. prosedur bedah medis, yang tindakannya mengacu pada operasi terbuka untuk mengatur tulang, seperti yang diperlukan untuk beberapa patah tulang, fiksasi internal mengacu pada fiksasi plate dan screw untuk

Unduh PDF Unduh PDF Cedera pada jari tangan dan kaki merupakan hal yang biasa dan dapat meliputi apa pun dari lecet dan luka kecil hingga luka yang lebih serius yang merusak tulang, ligamen, dan tendon. Terkadang diperlukan perhatian medis, namun seringnya cedera jari kaki dan tangan dapat dirawat di rumah. Memasang perban dengan tepat pada jari kaki atau tangan yang cedera dapat membantu mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan, dan menyediakan stabilitas pada area cedera. 1Tentukan tingkat keparahan cedera. Cari bantuan medis apabila cedera meliputi tulang menonjol, luka mendalam atau cabikan, mati rasa, atau apabila kulit terkelupas banyak. Pada kasus terburuk, sebagian kulit atau bahkan jari kaki atau tangan mungkin telah terpotong sebagian atau seluruhnya. Apabila demikian, letakkan bagian yang terpotong di es dan bawa ke fasilitas perawatan gawat darurat.[1] [2] 2 Hentikan pendarahan. Beri tekanan pada area yang terluka dengan balut steril atau kain bersih sampai pendarahan berhenti. Apabila pendarahan tidak berhenti setelah diberi tekanan konstan selama 5-10 menit, cari bantuan medis.[3] Apabila tersedia, gunakan perban Telfa, yang tidak meninggalkan serat pada luka atau menghalangi pembekuan, dan memang yang terbaik. 3 Bersihkan area yang terluka dengan teliti. Gunakan air bersih, balut steril, atau kain bersih. Cuci tangan sebelum memulai apabila sempat. Bersihkan kotoran atau debu yang mungkin berada di luka. Menyentuh luka baru dapat sangat menyakitkan, namun membersihkannya dengan teliti dan hati-hati penting untuk mencegah infeksi.[4] Bersihkan area di sekitar luka menggunakan balut steril yang dibasahi dengan saline atau air bersih. Seka menjauh ke segala arah, bukan mendekat atau ke dalam luka. 4Tentukan apakah cedera dapat diobati dan diperban di rumah. Setelah pendarahan berhenti dan area luka sudah dibersihkan, lebih mudah untuk melihat kerusakan yang awalnya tidak jelas, misalnya tampak tulang atau fragmen tulang. Kebanyakan cedera yang muncul pada jari tangan dan kaki dapat ditangani di rumah menggunakan metode membersihkan, memerban dan mengawasi area yang terluka dengan tepat.[5] 5 Gunakan plester luka kupu-kupu butterfly band-aid. Untuk cabikan dan luka mendalam, mungkin dibutuhkan jahitan. Pasang plester luka kupu-kupu, apabila tersedia, untuk menarik area kulit yang terpisah sampai Anda dapat pergi ke fasilitas medis. Gunakan beberapa plester luka kupu-kupu untuk area luka yang lebih besar. Ini akan membantu mencegah infeksi, mengontrol pendarahan, dan membantu dokter menilai area untuk dijahit. [6] Apabila plester luka kupu-kupu tidak tersedia, gunakan plester luka biasa dan tarik kulit serapat mungkin. Hindari memasang bagian plester luka yang berperekat langsung pada luka. 6Tentukan apakah ada tulang yang patah. Gejala patah tulang meliputi nyeri, bengkak, kaku, memar, perubahan bentuk, dan kesulitan menggerakkan jari tangan atau kaki. Merasakan nyeri ketika memberi tekanan pada area yang cedera atau ketika mencoba berjalan dapat berarti terdapat fraktur pada tulang.[7] [8] 7Tangani patah tulang atau terkilir di rumah. Sering kali patah tulang dan terkilir sekalipun dapat ditangani di rumah. Akan tetapi, apabila terlihat adanya perubahan bentuk, dingin, pucat, atau tidak terdapat denyut nadi pada area cedera, ini menandakan bagian tulang yang patah telah terpisah satu sama lain. Dibutuhkan perhatian medis dengan segera untuk menyetel bagian tulang yang terpisah.[9] [10] [11] 8 Tangani jempol kaki yang patah. Patah tulang yang melibatkan jempol kaki lebih sulit ditangani di rumah. Fragmen tulang dapat terlepas, kerusakan pada ligamen atau tendon dapat muncul saat terjadi cedera, dan risiko infeksi dan artritis dapat lebih besar apabila area cedera tidak sembuh dengan baik. Pertimbangkan mencari bantuan medis apabila jempol kaki terlihat patah.[12] Merekatkan jempol kaki yang cedera ke jari sebelahnya menggunakan satu atau dua lilit plester medis akan membantu menyokong jempol kaki yang patah sementara Anda pergi ke rumah sakit. 9 Berikan es untuk mencegah pembengkakan dan mengurangi memar serta nyeri. Hindari memberikan es langsung pada kulit. Es dapat dimasukkan dalam plastik, kemudian dibungkus handuk kecil atau bahan lain. Beberapa cedera jari kaki dan tangan tidak melibatkan luka, lecet, pendarahan, atau area kulit yang rusak. Jari tangan atau kaki dapat terkilir, atau salah satu tulangnya patah, namun kulit tetap utuh. [13] [14] Beri es selama 10 menit setiap kalinya. Iklan 1Pilih perban yang cocok dengan cedera. Untuk luka kecil dan lecet, tujuan perban adalah mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Untuk cedera yang lebih serius, perban dapat membantu mencegah infeksi dan menyediakan perlindungan bagi cedera selama penyembuhan.[15] 2Gunakan balut biasa untuk mencegah infeksi. Cedera jari kaki atau tangan dapat meliputi luka pada kulit, kuku, dasar kuku, ligamen dan tendon yang terkilir, atau patah tulang. Untuk cedera yang hanya memerlukan perlindungan dari infeksi, balut sederhana dan plester luka biasa akan bekerja dengan baik.[16] 3Balut luka dengan bahan steril. Apabila kulit rusak, membalut area luka dengan baik akan mencegah infeksi dan mengontrol pendarahan lebih lanjut. Gunakan kapas steril, kain kasa steril Telfa merupakan yang terbaik, atau bahan yang sangat bersih untuk menutupi seluruh luka. Usahakan untuk tidak menyentuh bagian steril balut yang akan bersentuhan langsung dengan luka.[17] 4Gunakan krim antibiotik sebagai bagian dari balut. Risiko infeksi akan lebih besar pada cedera yang melibatkan luka, lecet, atau robeknya area kulit. Membubuhkan salep atau krim antibiotik pada balut merupakan cara yang baik untuk membantu mencegah infeksi tanpa menyentuh luka secara langsung. [18] 5Kencangkan balut menggunakan perban. Perban harus dipasang tidak terlalu ketat, namun cukup mampu mengencangkan balut di tempat. Perban yang terlalu ketat dapat memengaruhi aliran darah.[19] 6Hindari ujung perban mengurai. Pastikan untuk memotong atau mengencangkan ujung bahan balut, perban, atau plester yang mengurai. Ini dapat menyebabkan nyeri, dan mungkin kerusakan lebih lanjut, apabila ujung yang mengurai terkait atau tersangkut sesuatu.[20] 7Biarkan ujung jari tangan atau kaki terbuka. Kecuali apabila ujung jari merupakan bagian dari cedera, membiarkannya terbuka akan membantu mengawasi perubahan yang dapat menunjukkan permasalahan sirkulasi. Terlebih lagi apabila dibutuhkan perhatian medis, membiarkan ujung jari tangan dan kaki terbuka membantu dokter mengevaluasi kerusakan saraf.[21] 8Sesuaikan perban untuk menutupi ujung jari dengan baik apabila ujung jari cedera. Jari tangan dan kaki dapat memberi tantangan ketika perlu diperban. Kumpulkan bahan yang lebih besar dari area cedera, sehingga Anda dapat memotong kain kasa yang besar, balut steril, dan plester medis menjadi ukuran yang sesuai dengan area luka.[22] 9Potong perban menjadi bentuk “T”, “X”, atau “anyaman”. Memotong bahan seperti ini membantu menutupi ujung jari kaki atau tangan yang terluka dengan aman. Potongan harus didesain berukuran dua kali panjang jari tangan atau kaki. Pasang perban di sepanjang jari tangan atau kaki terlebih dahulu, kemudian ke arah lainnya. Balutkan ujung lainnya di sekitar area cedera.[23] 10Waspadalah agar tidak membalut luka terlalu ketat. Gunakan plester tambahan sesuai kebutuhan untuk mengencangkan perban pada tempatnya. Perhatikan juga untuk menutupi semua area kulit yang rusak dengan bahan balut sebelum memasang perban terakhir, untuk mencegah infeksi.[24] [25] 11Sediakan sokongan untuk patah tulang atau terkilir. Perban yang Anda pasang mungkin perlu menyediakan perlindungan, mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan, berlaku sebagai bidai, dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada area yang cedera. [26] 12 Gunakan bidai untuk patah tulang atau terkilir. Bidai membantu melumpuhkan cedera yang ada dan mencegah cedera lebih lanjut yang tidak disengaja. Pilih bidai yang berukuran tepat bagi jari yang cedera. Pada beberapa kasus, stik es loli biasa dapat digunakan sebagai bidai.[27] [28] Cobalah untuk melumpuhkan sendi di atas dan di bawah lokasi cedera menggunakan bidai. Apabila cedera berada pada sendi pertama jari, ini berarti usahakan untuk melumpuhkan pergelangan tangan dan sendi di atas cedera. Ini akan menjaga tendon dan otot di sekelilingnya menegangkan cedera yang ada atau justru ikut cedera. 13Letakkan kain kasa atau balut yang dilipat di sepanjang area cedera sebagai bantalan. Bahan balut yang dilipat dengan hati-hati dapat digunakan di antara jari yang cedera dan bidai untuk berlaku sebagai bantalan dan mencegah iritasi.[29] [30] [31] 14Kencangkan bidai di tempat. Dengan menggunakan plester medis atau selotip, berhati-hatilah agar tidak membalut area cedera terlalu ketat. Pertama-tama, pasang plester medis atau selotip memanjang, dengan jari pada satu sisi dan bidai pada sisi lainnya, kemudian balut mengelilingi jari yang terluka dan bidai untuk mengencangkannya. Waspadalah untuk tidak membalut area cedera terlalu ketat, namun cukup ketat agar bidai tidak lepas.[32] [33] 15 Perban area cedera menggunakan jari lain sebagai bidai. Jari kaki atau tangan yang berdekatan dapat berfungsi sebagai bidai pada kebanyakan kasus. Menggunakan jari lain sebagai bidai membantu mencegah jari yang cedera bergerak bebas untuk memungkinkan area cedera sembuh dengan baik.[34] [35] [36] [37] [38] Seringnya, jari pertama dan kedua atau ketiga dan keempat dipasangkan atau dibalut bersamaan. Selalu tambahkan sedikit kain kasa di antara jari yang dipasangkan untuk mencegah iritasi.[39] 16Mulailah dengan memasang plester di atas dan di bawah cedera. Potong atau robek dua bagian plester medis putih yang tidak mulur. Balutkan setiap bagian di sekeliling area di atas dan di bawah sendi yang cedera atau tulang yang patah, menyertakan jari untuk bidai dalam balutan. Berhati-hatilah untuk membalut dengan kencang namun tidak terlalu ketat. 17Balutkan bagian tambahan plester. Setelah jari menempel satu sama lain, lanjutkan dengan membalutkan bagian tambahan plester mengelilingi kedua jari untuk mengencangkannya. Metode ini memungkinkan jari menekuk bersamaan, namun pergerakan sisi ke sisi dibatasi.[40] Iklan 1Waspadalah terhadap darah di bawah kuku. Pada beberapa kasus, darah dapat terkumpul di bawah kuku jari kaki atau tangan yang cedera dan dapat menyebabkan tekanan tambahan yang tidak diinginkan dan kemungkinan terjadinya kerusakan lebih lanjut pada cedera. Prosedur medis dapat dilakukan untuk meringankan tekanan.[41] 2Perbarui booster tetanus Anda. Lecet atau luka kecil sekalipun mungkin memerlukan suntikan booster tetanus untuk mencegah infeksi serius. Orang dewasa harus mendapatkan booster tetanus setiap 5 hingga 10 tahun.[42] 3Waspadalah terhadap gejala baru. Demam, menggigil, geli atau mati rasa tiba-tiba, atau meningkatnya rasa sakit secara mendadak mengharuskan Anda mencari bantuan medis lebih awal alih-alih menunda.[43] 4Biarkan waktu menyembuhkan luka. Biasanya diperlukan sekitar 8 minggu bagi tulang yang patah untuk sembuh. Cedera sendi dan terkilir dapat sembuh lebih cepat. Apabila masalah berkepanjangan, temui dokter. Apabila gejala memburuk, seperti nyeri dan bengkak melebihi 2 hingga 3 hari pertama, mungkin diperlukan perhatian medis.[44] Iklan Lanjutkan memberikan es secara berkala untuk membantu menangani nyeri, bengkak, dan memar. Mula-mula, memberikan es selama 10-20 menit setiap jamnya dapat membantu mengurangi nyeri, bengkak, dan memar. Jaga luka tetap bersih. Ganti balut lebih sering pada awalnya, karena luka cenderung mengucur dan dapat menyebabkan infeksi. Jaga perban tetap kencang namun tidak terlalu ketat. Jaga area yang cedera pada posisi yang tinggi. Beristirahatlah. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS bidai untuk membalut kali yang patah. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Unduh PDF Unduh PDF Path tulang atau fraktur pada kaki biasanya disertai dengan rasa sakit hebat atau bahkan suara derak. Terdapat 26 tulang di setiap kaki dan tiap sendi pergelangan kaki memiliki 3 tulang. Sebagian orang juga memiliki tulang sesamoid di kakinya. [1] [2] [3] Karena kaki banyak menerima beban setiap harinya, fraktur dan patah tulang cukup sering terjadi.[4] Diagnosis dan perawatan patah kaki dengan baik sangat penting selama proses pemulihan dan harus dilakukan dengan hati-hati. 1Pindahkan pasien ke lokasi yang aman dan periksa cedera-cedera yang lain. jika pasien juga mengalami cedera kepala, leher, atau punggung, pindahkan sesedikit mungkin dan lakukan dengan sangat hati-hati. Keselamatan pasien dan penolong lebih penting daripada diagnosis dan perawatan pada kaki yang patah. 2 Lepaskan sepatu dan kaus kaki di kedua kaki dan periksa gejala-gejala umum pada patah kaki. Bandingkan kedua kaki secara bersebelahan untuk melihat pembengkakan atau perbedaan tampilan kaki yang tampak. Gejala yang paling umum terjadi adalah rasa sakit yang segera, pembengkakan, dan bentuk kaki tidak wajar. Gejala-gejala lain di antaranya[5] Memar atau sensitivitas terhadap rasa sakit pada kaki. Mati rasa, kedinginan, atau memar. Adanya luka besar atau tulang yang tampak. Rasa sakit meningkat saat aktif, dan menurun saat diistirahatkan. Kesulitan saat berjalan atau menopang beban. 3Kontrol pendarahan. Berikan tekanan pada luka gunakan kain kasa jika memungkinkan. Jika bantalan atau kain kasa menjadi kuyup oleh darah, jangan diangkat. Berikan lapisan tambahan dan teruskan menekan luka. [6] 4Hubungi ambulans jika pasien mengalami sakit yang tidak tertahankan, atau kaki menunjukkan gejala-gejala mayor. Beberapa gejala mayor di antaranya bentuk kaki tidak wajar, terdapat luka atau sayatan besar, dan perubahan warna pada kaki yang cukup parah.[7] Selagi ambulans dalam perjalanan, bujuk pasien untuk tetap diam dan tenang. Jaga pasien supaya tetap berbaring, dan naikkan kaki yang cedera di atas ketinggian jantung.[8] 5Pasang belat pada kaki yang cedera, jika ambulans tidak bisa didatangkan. Kekang pergerakan kaki dengan meletakkan tongkat atau koran yang digulung di bagian dalam sepanjang kaki, mulai dari tumit sampai jempol kaki dan ganjal dengan kain. Lilitkan ikat pinggang atau sepotong kain di sekeliling kaki yang dibelat untuk mengokohkannya. Jika tidak ada belat yang tersedia, balutkan handuk atau bantal di sekeliling kaki atau ikat dengan perban. Jangan lupa, intinya adalah membatasi pergerakan kaki. Ikat belat atau balutan dengan erat, tetapi jangan terlalu kuat sampai menahan aliran darah. [9] 6 Berikan es pada kaki yang cedera dan naikkan ketinggian kaki untuk mengurangi bengkak. Jangan sentuhkan es langsung dengan kulit. Balutkan handuk atau kain pada es terlebih dahulu. Diamkan selama 15 menit lalu lepaskan dan biarkan selama 15 menit. Pasien tidak boleh berjalan atau menumpukan berat pada kaki yang cedera karena menyakitkan. [10] Jika memungkinkan, gunakan kruk. Iklan 1 Kenali faktor-faktor risikonya. Kaki retak atau fraktur stres adalah cedera yang umum terjadi di kaki dan pergelangan. Cedera ini sering menimpa atlet karena stres yang berlebih dan berulang-ulang pada kaki, misalnya pada atlet maraton. [11] [12] Peningkatan aktivitas yang tiba-tiba juga dapat mengakibatkan fraktur stres. Sebagai contoh, jika biasanya Anda jarang bergerak, tetapi tiba-tiba pergi mendaki gunung, kemungkinan Anda akan mengalami fraktur stres. Osteoporosis dan berbagai kondisi tertentu yang memengaruhi kekuatan tulang menyebabkan Anda ;lebih rentan terhadap fraktur stres. Memaksakan diri melakukan banyak hal secepatnya juga dapat mengakibatkan fraktur stres. Sebagai contoh, Anda akan mengalami fraktur stres jika sebelumnya tidak pernah berolahraga dan langsung mulai berlari 10k setiap minggu, 2 Waspadai munculnya rasa sakit. Anda kemungkinan mengalami fraktur stres apabila Anda merasakan nyeri di kaki atau pergelangan kaki yang mereda jika kaki diistirahatkan. Apabila nyeri semakin parah selama aktivitas sehari-hari, kemungkinan besar Anda menderita fraktur stres. Nyeri ini akan semakin parah seiring waktu. [13] [14] Rasa sakit mungkin terasa jauh di dalam batang, jari, atau pergelangan kaki.[15] Rasa sakit bukanlah sesuatu yang pergi dengan sendirinya. Jika Anda mengalami rasa sakit yang konsisten di kaki, terutama selama aktivitas sehari-hari atau ketika tidur, kunjungilah dokter. Cedera akan semakin parah jika diabaikan. 3 Cari pembengkakan dan area yang sensitif terhadap rasa sakit. Jika Anda memiliki faktur stres, mungkin ujung kaki Anda membengkak dan sangat sakit jika disentuh. Pembengkakan mungkin juga akan muncul pada bagian luar pergelangan kaki.[16] Rasa nyeri tajam yang muncul ketika area di kaki atau pergelangan kaki disentuh bukanlah hal yang normal. Jika Anda mengalaminya, segera temui dokter. 4Periksa area yang memar. Memar tidak selalu muncul pada kasus faktur stres, tetapi kemungkinannya ada..[17] 5Temui dokter. Anda mungkin tergoda untuk “menahan” sakit akibat fraktur stres. Hal ini tidak boleh dilakukan. Jika tidak dirawat secepatnya, faktur stres akan memburuk seiring waktu. Tulang Anda bahkan bisa patah sepenuhnya.[18] Iklan 1Percaya pada diagnosis dokter. Tergantung gejalanya, dokter mungkin perlu melakukan beberapa tes pindai pada kaki yang cedera. Tes yang paling umum dilakukan di antaranya rontgen, pindai CT Computerized Tomography, dan MRI Magnetic Resonance Imaging. Dengan teknik-teknik ini, dokter memeriksa kaki untuk mencari tulang patah dan memantau penyembuhan tulang. [19] [20] 2 Ikuti saran dokter untuk perawatan lanjutan. Dalam banyak kasus, operasi tidak diperlukan untuk patah kaki yang dirawat dengan benar, [21] Sering kali rumah sakit akan memasang gips atau memberikan kruk supaya kaki yang cedera tidak dijadikan tumpuan. [22] Dokter akan menyarankan untuk menaikkan ketinggian kaki dan mengompres cedera dengan es untuk mencegah bengkak dan kekambuhan.[23] Saat menggunakan kruk, pindahkan tumpuan berat badan ke lengan dan tangan. Jangan taruh semuanya di ketiak karena akan menyakiti syaraf di dalam ketiak Anda. Ikuti perintah dokter! Jika Anda tidak patuh untuk menjauhkan tumpuan berat pada kaki, pemulihan akan berjalan lambat dan cedera berisiko kambuh. [24] 3 Makanlah obat sesuai resep. Anda mungkin direspkan obat NSAID Nonsteroidal Anti-Inflamatory Drug alias obat antiradang nonsteroid seperti aspirin, Ibuprofen atau naproxen. Obat-obat ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak untuk membantu proses penyembuhan. [25] [26] Jika Anda dijadwalkan akan menjalani operasi, sebaiknya hentikan konsumsi obat sejak seminggu sebelum waktu operasi. Konsultasikanlah dengan dokter atau ahli bedah Anda. [27] Makanlah dengan dosis sekecil mungkin. Hentikan pemakaian NSAID setelah 10 hari untuk mencegah komplikasi. Dokter mungkin juga akan merekomendasikan peningkatan asupan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.[28] 4Jalani operasi, jika disarankan dokter. Pada kebanyakan kasus, dokter memilih untuk membiarkan tulang sembuh dengan sendirinya dengan memakaikan gips dan membatasi aktivitas pasien. Namun, terkadang kaki yang cedera perlu dimanipulasi dikenal juga dengan ORIF, atau open reduction internal fixation jika ujung tulang yang patah tidak lurus. Operasi ini akan menggerakkan tulang sehingga lurus, dan kemudian dipasangi jepit yang menembus kulit sehingga tulang tidak bergeser pada masa penyembuhan. Proses penyembuhan ini ini memakan waktu rata-rata 6 minggu, setelah penjepit bisa dilepaskan dengan mudah.[29] Dalam kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengimplan sekrup dan tongkat untuk menjaga posisi kaki saat masa penyembuhan.[30] [31] 5Lanjutkan dengan dokter ortopedi atau podiatris. Walaupun cedera tidak membutuhkan operasi, dokter ortopedi atau podiatris akan bisa memantau proses penyembuhan Anda. Apabila cedera kambuh atau terjadi kelainan lain saat masa penyembuhan, dokter akan meresepkan perawatan, terapi, atau operasi yang sesuai.[32] Iklan 1Pergilah ke klinik terapi fisik setelah gips dilepaskan, sesuai petunjuk dokter. Anda dapat mempelajari latihan-latihan untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan kaki yang cedera serta mencegah kekambuhan cedera.[33] 2Lakukan pemanasan di setiap awal sesi. Mulailah dengan latihan ringan selama beberapa menit, misalnya berjalan atau bersepeda statis. Latihan ini akan melemaskan otot dan melancarkan aliran darah. [34] 3 Lakukan peregangan. Peregangan adalah langkah kunci untuk mengembalikan kelenturan dan rentang gerakan Anda. Ikuti latihan-latihan yang disarankan dokter atau ahli terapi, regangkan otot dan tendon pada kaki yang cedera. Jika Anda merasakan sakit selama peregangan, konsultasikan dengan dokter.[35] [36] Contoh peregangan yang baik adalah peregangan dengan handuk. Duduklah di lantai dengan satu kaki diluruskan, lilitkan handuk di sekeliling pangkal jari-jari kaki. Pegang ujung handuk dan tarik ujung kaki menuju Anda. Anda akan merasakan regangan di betis sampai ke tumit. Tahan selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik. Ulangi sebanyak 3 kali. [37] 4 Lakukan latihan penguatan yang tepat. Jika dilakukan dengan benar, latihan kekuatan akan membantu mengembalikan kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan kaki yang cedera untuk menjalani keseharian. Jika Anda mengalami rasa sakit selama latihan ini, konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau dokter. [38] [39] Contoh latihan kekuatan adalah mengambil kelereng. Duduklah di kursi dan jejakkan kedua kaki di lantai. Taruh 20 kelereng di lantai di depan Anda. Taruh sebuah mangkuk di dekat kelereng-kelereng. Ambil kelereng satu per satu dengan kaki yang cedera dan letakkan di mangkuk. Latihan ini seharusnya terasa di ujung kaki Anda.[40] 5Lakukan latihan yang diresepkan secara teratur. Sangat penting untuk menyelesaikan pemulihan dengan ahli terapi fisik agar bisa segera kembali ke aktivitas harian dan mengurangi risiko cedera Anda kambuh. [41] [42] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
1 Angkat pergelangan kaki dari lantai. Anda akan lebih mudah membalut pergelangan kaki dengan telapak kaki yang terangkat. Letakkan telapak kaki di atas bangku pendek, atau duduklah di atas meja dan gantung telapak kaki Anda di salah satu ujungnya. Meminta bantuan orang lain untuk membalut pergelangan kaki biasanya akan lebih mudah, karena
Unduh PDF Unduh PDF Pergelangan kaki yang terkilir sangat sering terjadi. Terkilir terjadi ketika pergelangan kaki tertekuk atau terpuntir dalam posisi yang ganjil, sehingga meregangkan atau bahkan merobek ligamen yang ada di bagian luar pergelangan kaki. Jika tidak ditangani, pergelangan kaki yang terkilir dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Namun, sebagian besar kasus terkilir dapat diobati dengan metode RICE Rest/istirahat, Ice/kompres es, Compression/kompresi, Elevate/posisi kaki ditinggikan. Langkah-langkah di bawah ini akan memberitahukan Anda cara melakukan metode kompresi yang tepat untuk mengobati pergelangan kaki yang terkilir.[1] [2] [3] 1 Pilihlah perban Anda. Bagi kebanyakan orang, pilihan kain pembalut yang paling bagus untuk digunakan sebagai kompresi adalah perban elastis, terkadang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai "perban ACE", selain merek perban biasa. Perban elastis merek apa pun boleh Anda pilih. Namun, perban yang ukurannya lebih lebar antara 3,8-7,6 cm biasanya lebih mudah untuk digunakan. Perban elastis berbahan kain akan terasa nyaman karena terbuat dari kain yang lentur. Perban jenis ini juga dapat digunakan berkali-kali. Setelah selesai digunakan, Anda dapat mencuci dan menggunakannya kembali ketika Anda membutuhkannya. Sebagian produk perban telah dilengkapi dengan jepit logam pada ujung kain yang berfungsi untuk mengencangkannya. Jika milik Anda tidak dilengkapi dengan jepit logam, pita perekat medis juga dapat digunakan untuk menahan ujung perban ketika selesai dililitkan pada pergelangan kaki. 2 Persiapkan perban. Jika Anda membeli perban elastis yang belum dibentuk menjadi balutan, gulunglah perban tersebut menjadi lilitan yang ketat.[4] Perban kompresi harus dibalutkan secara pas pada kaki dan pergelangan kaki. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda membalutkan perban erat-erat sejak awal, sehingga kecil kemungkinan Anda harus meregangkan dan menyesuaikan ukuran perban selama pengerjaan. 3 Posisikan perban. Jika Anda akan membalut pergelangan kaki Anda sendiri, memosisikan gulungan perban di bagian dalam kaki akan lebih memudahkan Anda. Jika Anda akan membalut pergelangan kaki orang lain, akan lebih mudah jika Anda memosisikan gulungan perban di bagian luar kaki. Dalam kedua situasi tersebut, sangatlah penting untuk menggulung perban dengan gerakan menjauh dari kaki sehingga bagian gulungan perban berada di sebelah luar kaki saat Anda membalutkannya. Bayangkan gulungan perban sebagai gulungan tisu toilet dan kaki sebagai dinding. Tisu toilet harus berada dalam posisi gulungan yang ditarik dari bawah sehingga tangan Anda harus menggesek dinding saat meraih ujung tisu.[5] 4Beri bantalan tambahan, bila perlu. Untuk memberikan dukungan tambahan, Anda dapat memasang bantalan kasa pada kedua sisi pergelangan kaki sebelum membalut. Anda juga dapat menggunakan bantalan dari busa atau kain felt yang dipotong membentuk tapal kuda untuk memberikan stabilitas tambahan pada balutan kompresi. Iklan 1 Tentukan plester atletik yang tepat untuk Anda. Pada umumnya, metode yang paling baik adalah menggunakan perban kain yang telah dijelaskan di atas. Namun, sebagian orang yang sering berolahraga, seperti berlari, lebih memilih untuk menggunakan plester atletik. Plester atletik memang bisa digunakan untuk membalut pergelangan kaki yang terkilir, namun fungsi utamanya adalah melindungi persendian sebelum beraktivitas untuk "menghindari" cedera, bukan merawat cedera yang sudah terjadi. Meskipun plester atletik yang lebih tipis dan kuat membuat aktivitas selanjutnya menjadi lebih mudah daripada perban kain yang lebih tebal dan fleksibel, berolahraga dengan pergelangan kaki yang terkilir tidak dianjurkan.[6] 2 Mulailah dengan perban alas. Perban alas adalah bahan nonadhesif yang akan dibalutkan pada kaki dan pergelangan kaki sebelum plester dipasang, sehingga plester tidak melekat di permukaan kulit. Mulailah dari tumpuan kaki sebelah depan, lilitkan perban alas ke sekeliling kaki hingga pergelangan kaki, tetapi biarkan tumit tidak terbalut perban. Perban alas bisa Anda dapatkan di toko-toko obat dan toko alat olahraga. Anda bisa menggunakan plester tanpa perban alas, tetapi Anda akan merasa kurang nyaman. 3 Tempelkan bagian penahan plester. Potonglah plester cukup panjang hingga dapat membalut pergelangan kaki sebanyak 1 1/2 kali. Lilitkan ke sekeliling pergelangan kaki, di luar perban alas, untuk mempertahankan posisi perban alas. Ini disebut bagian penahan karena mempertahankan posisi lilitan plester yang lain. Jika pergelangan kaki ditumbuhi banyak rambut, Anda perlu mencukurnya terlebih dahulu agar plester tidak melekat pada rambut di area tersebut. Jika perlu, gunakan potongan plester kedua untuk memastikan posisi perban alas tidak berubah. 4 Buatlah pijakan kaki. Tempatkan ujung plester pada salah satu sisi bagian penahan. Lilitkan ke bawah ke arah lengkungan telapak kaki dan kembali ke sisi bagian penahan yang lain. Tekan plester dengan lembut untuk dengan dua potongan plester lagi dengan posisi saling menyilang untuk menciptakan pijakan kaki yang kuat. 5Lilitkan plester membentuk huruf "x" pada punggung kaki. Tempatkan ujung potongan plester pada tulang pergelangan kaki dan tariklah secara diagonal di atas punggung kaki. Tariklah ke bawah ke arah lengkungan telapak kaki, menuju bagian dalam tumit. Kemudian tariklah mengelilingi belakang tumit dan menyeberangi punggung kaki, sehingga membentuk huruf "x" dengan lilitan sebelumnya. 6 Buatlah lilitan membentuk angka delapan. Tempatkan ujung potongan pita di pergelangan kaki sebelah luar, tepat di atas tulang. Tariklah menyeberangi punggung kaki pada sudut tertentu, menuju lengkungan telapak kaki dan ke arah sisi kaki yang lain. Selanjutnya tariklah ke sekeliling pergelangan kaki dan kembali ke titik awal lilitan itu membuat lilitan yang membentuk angka delapan. Gunakan potongan plester lagi untuk membuat lilitan angka delapan kedua di atas lilitan angka delapan pertama. Ini akan memastikan posisi plester tidak akan berubah dan mampu menopang pergelangan kaki agar melalui proses penyembuhan benar. Iklan 1 Mulailah membalut. Tempatkan ujung perban pada bagian pertemuan antara jari-jari dengan punggung kaki. Mulailah dengan melilitkan perban ke sekeliling tumpuan kaki bagian depan ball of foot. Tahan ujung perban dengan salah satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk membawa panjang perban ke sekeliling kaki dari sebelah perban dengan kencang, tetapi jangan membalutkannya terlalu ketat sehingga menghambat aliran darah ke kaki dan jari-jari kaki. 2 Balutlah hingga pergelangan kaki. Balutlah tumpuan kaki bagian depan sebanyak dua kali untuk menahan perban agar tidak bergeser. Kemudian lilitkan perban secara bertahap menuju pergelangan kaki. Pastikan lapisan lilitan yang baru menindih lapisan lilitan sebelumnya selebar 4 setiap lilitan dalam keadaan yang rapi dan merata, tanpa tonjolan atau kerutan yang tidak perlu. Ulangi proses ini jika Anda perlu membalutkannya dengan lebih rapi. 3 Balutlah pergelangan kaki. Ketika Anda sampai ke pergelangan kaki, tariklah ujung perban ke sebelah luar kaki, menyilang punggung kaki dan mengelilingi pergelangan kaki bagian dalam. Kemudian tariklah ujungnya ke arah tumit, kembali lagi menuju punggung kaki, ke bawah kaki, dan mengelilingi pergelangan membuat pola “angka delapan” ini di sekeliling pergelangan kaki beberapa kali untuk menstabilkan pergelangan kaki dengan baik. 4 Selesaikan balutan. Balutan terakhir harus berada beberapa sentimeter di atas pergelangan kaki untuk membantu menstabilkannya. Gunakan penjepit logam atau pita perekat medis untuk menahan ujung perban. Ujung perban yang berlebih juga bisa diselipkan di bawah lapisan balutan terakhir, jika tidak terlalu banyak bagian yang berlebih. Jika Anda membalut pergelangan kaki anak kecil, kemungkinan akan terlalu banyak bagian perban yang berlebih. Potonglah bagian yang berlebih tersebut. Iklan Belilah lebih dari satu perban ace sehingga Anda memiliki perban cadangan saat salah satu perban sedang dicuci. Segera lepaskan perban jika area tersebut mulai mengalami mati rasa atau kesemutan. Hal ini berarti perban dililitkan terlalu ketat. Lepaskan perban dua kali sehari agar darah pada area tersebut dapat mengalir dengan bebas selama kira-kira 1/2 jam. Setelah itu, balutkan perban kembali. Pastikan Anda melakukan metode lainnya yang terangkum dalam RICE rest, ice, dan elevation selain balutan kompresi. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Perban Ace Plester medis atau plester atletik Perban alas Gunting Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

2 Bidai traksi. Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha. Contoh : bidai traksi tulang paha 3. Bidai improvisasi. Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang.

FilterKesehatanPerlengkapan MedisObat - ObatanPertukanganAlat KeselamatanMainan & HobiModel KitMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 11rb+ produk untuk "bidai" 1 - 60 dari 11rb+UrutkanAdSPALK FRAKTUR /BIDAI UK 5 x 20, 6 x 30, 10 x 60, 10 x 65, 10 x 90 - 6 x BekasiGrosir Spalk 500+Ad4Life Bidai Kayu Isi 4 Pcs / Bidai Kayu Untuk Patah 1%Jakarta BaratToko Safety 19AdSPALK/BIDAI 8 X 40 POLOS BekasiGrosir Spalk 14AdAlat Penunjang Gerak Paket Spalk Bidai 8 Pcs + 1%Jakarta BaratToko Safety OnlineAdpaket spalk bidai 8 set + tas 1ONEMED - Spalk Kayu Bidai Kayu Patah tulang Penyangga MEDIKA 50+spalk set spalk 1 set bidai kayu 1 set bidai kayu set bidai spalk TimurAmanah 500+spalk/bidai kayu 1set 5 pasang + 5 mitela p3k/ patah TimurAmanah 90+papan spalk, bidai kayu size 25, 40, 50, 60 dan70 cm harga 1 rb+spalk/bidai kayu 1set 5 pasang + 5 mitela TimurAmanah 100+
Katabidai digunakan dalam beberapa kalimat KBBI. Referensi dari KBBI belat kalimat ke 1. 2be·lat n papan kecil untuk membalut tulang yg patah dsb; Referensi dari KBBI markis kalimat ke 1. 2mar·kis n batu mulia yg diasah berbentuk oval. Referensi dari KBBI kere kalimat ke 1. ke·re /keré/ n cak bidai; kerai. Referensi dari KBBI bidari NilaiJawabanSoal/Petunjuk TUAP Bidai untuk membalut kaki yang patah MEMBIDAI Membalut tangan patah dsb dengan bidai KRUK Penyangga kaki patah dan sebagainya waktu berjalan GIPS Kapur batu untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang BELAT Bidai, kerai, tirai BIDAI Jalinan bilah bambu untuk membalut tangan patah dan sebagainya PENGANDUH Kayu kulit kayu yang dilekatkan pd tangan atau kaki yang terkilir atau patah GERIBIK 1 jalinan bilah rotan, bambu sebagai kerai untuk tikar, tirai, penutup pintu belat, dsb; 2 jalinan bilah bambu kulit kayu randu dsb untuk membalut tangan patah dsb ANGKAT 1 acungkan tangan, ambil, naikkan, singsing, tenggar, tinggikan; 2 angkut, bawa; - bicara berbicara, berkata, berkomentar, bertutur; - kaki 1 ki... PIJAK, PIJAK-PIJAK Injak-injak perkakas yang biasa diinjak seperti pd alat tenun, pedal, sanggurdi; - berpijak 1 kakinya bertumpu Pd; berjejak di; berdiri di s... TULANG 1 rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang ada yang patah - ki barang yang menyerupai tulang atau rangka - daun; tinggal kulit pemba... SUKU Kaki TUNGKAI Kaki UFUK Kaki langit SEPATU Alas kaki KESET Alas Kaki NADIR Titik kaki ANTEK Kaki tangan; budak KADAM Telapak kaki LEG Kaki Inggris KASUT Alas kaki FRAKTURA Patah tulang HORIZON Kaki Langit, Cakrawala HENGKANG Angkat kaki CEKER Kaki ayam Padatanggal 5 Januri 2018 kemarin, saya mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan jari (jempol) kaki saya patah. Selamat malam dok, Saya Monica, saya berusia 21 tahun. dengan kondisi bagian tulang yang patah dibebat atau bidai untuk mengurangi resiko tulang bergeser agar membantu penyembuhan, pemberian suplemen kalsium dapat digunakan

Pengertian Patah Kaki Patah kaki umumnya terjadi karena cedera ataupun kecelakaan. Jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor dan cedera olahraga adalah beberapa peristiwa yang berisiko menyebabkan kondisi ini. Perawatannya tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan cedera. Kaki yang patah parah mungkin memerlukan pembedahan untuk menanamkan perangkat ke dalam tulang yang patah. Pembedahan bertujuan untuk mempertahankan keselarasan yang tulang dan kaki selama penyembuhan. Cedera lain dapat diobati dengan gips atau belat. Jenis-Jenis Patah Kaki Patah kaki ada banyak jenisnya, tergantung bagian kaki yang terkena. Salah satunya adalah patah bagian tungkai, atau keseluruhan bagian kaki dari pangkal paha hingga telapak kaki. Berikut ini beberapa jenis patah kaki dan tungkai yang umum terjadi 1. Patah Tulang Pinggul Patah tulang pinggul biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan mungkin karena trauma seperti jatuh. Karena terhubung dengan tungkai, tepatnya pangkal paha, patah di bagian ini dapat mengganggu mobilitas. Ini bisa terjadi pada tulang yang dipengaruhi oleh kanker atau metastasis, atau patah tulang yang terjadi akibat melemahnya tulang seperti pada osteoporosis. 2. Patah Tulang Paha Fraktur Femur Patah tulang kaki dan tungkai juga bisa terjadi pada bagian paha. Tulang paha adalah tulang terpanjang di tubuh dan sangat kuat. Ini membantu kamu berjalan, berlari, dan berdiri tegak. Trauma atau cedera pada batang tulang paha dapat menyebabkannya patah, menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan kehilangan fungsi. Nyeri, kehilangan rentang gerak, dan berkurangnya kekuatan setelah patah tulang paha dapat memengaruhi pinggul dan lutut, yang semakin mengganggu mobilitas. 3. Fraktur Tibialis Plateu Patah kaki jenis ini terjadi ketika lutut mengalami puntiran yang kuat selama trauma. Tibialis plateu adalah tempat di mana tulang kering dan tulang paha bertemu di bagian lutut. 4. Patah Tulang Kering Fraktur Tibia/Fibula Patah tulang ini terjadi di bagian tulang kering atau tibia dan fibula tulang di bagian luar pergelangan kaki. Tulang ini terletak di tungkai bagian bawah dan membantu membentuk bagian dari sendi pergelangan kaki. Kadang-kadang, hanya salah satu tulang, baik tibia atau fibula, yang patah. 5. Fraktur Jones Fraktur Jones adalah patah kaki dan tungkai pada bagian tulang metatarsal kaki kelima. Metatarsal kelima adalah tulang panjang di kaki yang terhubung ke jari kelingking. Biasanya, trauma ringan seperti berlari atau melompat dapat menyebabkan patah tulang di bagian ini. Pada beberapa kasus, bisa juga terjadi fraktur stres, yaitu jenis fraktur yang biasanya disebabkan oleh tekanan berulang pada tulang. 6. Fraktur Lisfranc Fraktur Lisfranc adalah patah dan dislokasi pada kaki bagian tengah. Tepatnya di antara pergelangan kaki dan jari kaki. Di bagian ini, banyak tulang kaki bersatu untuk membantu kaki bergerak dengan benar. Patah kaki jenis ini dapat terjadi saat kamu memutar kaki saat berolahraga. Terutama saat bergerak di tanah yang tidak rata, atau dalam kecelakaan kendaraan bermotor.​ Penyebab Patah Kaki dan Tungkai Tulang kaki dan tungkai umumnya kuat dan tidak mudah patah. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan patah pada tulang ini, yaitu Kecelakaan Mobil atau Motor. Tulang kaki dan tungkai dapat patah saat lutut membentur dasbor saat terjadi kecelakaan mobil, atau membentur aspal saat kecelakaan motor. Jatuh. Terutama dari tempat yang tinggi, dapat mematahkan salah satu tulang kaki dan tungkai. Penggunaan Berlebihan. Ada kemungkinan untuk mendapatkan fraktur stres, retakan kecil di tulang saat sering tertekan, seperti lari jarak jauh. Fraktur stres juga dapat terjadi dengan aktivitas seperti balet dan bola basket. Cedera Olahraga. Trauma selama olahraga kontak, seperti seni bela diri atau sepak bola, juga dapat menyebabkan patah tulang kaki dan tungkai. Faktor Risiko Patah Kaki dan Tungkai Seperti dijelaskan sebelumnya penyebab utama kondisi ini adalah tekanan berulang atau berlebihan pada kaki. Kondisi tersebut umumnya lebih rentan menyerang atlet olahraga, seperti Pelari Pemain sepak bola Penari balet Pemain basket Pemain hoki Cedera juga dapat menyebabkan patah tulang jika tulang melemah karena penyakit atau kondisi, termasuk Kista tulang Kanker Diabetes Osteoporosis Artritis reumatoid RA Tumor Gejala Patah Kaki dan Tungkai Ada beberapa tanda atau gejala saat seseorang mengalami patah kaki dan tungkai, yaitu Munculnya suara retakan di bagian tulang yang patah. Jika patah tulangnya parah, maka hal ini bisa memengaruhi bentuk kaki menjadi aneh. Bahkan pada beberapa kasus, kondisi ini sampai menyebabkan tulang kaki menyembul keluar dari kulit. Kaki akan terlihat membengkak dan memar, sehingga pengidap akan merasakan nyeri yang hebat di area sekitar tulang yang patah. Terutama ketika mencoba untuk menggerakkannya atau bahkan sekedar disentuh. Kaki yang patah tampak lebih pendek dari pada kaki yang tidak patah. Diagnosis Patah Kaki dan Tungkai Dokter perlu mengidentifikasi penyakit atau kondisi berdasarkan gejala dan tanda klinis yang dialami oleh pengidap. Beberapa tindakan yang biasanya dilakukan dokter untuk mendiagnosis kondisi ini adalah Pemeriksaan Fisik. Dokter akan memeriksa bagian kaki yang terasa nyeri, bengkak, berubah bentuk, atau mengalami luka terbuka. Uji Pencitraan. Pencitraan menggunakan sinar X mampu mengidentifikasi lokasi tulang yang patah dan mengetahui efek cedera pada persendian di sekitarnya. Pengobatan Patah Kaki dan Tungkai Pertolongan pertama sangat penting untuk kasus patah kaki dan tungkai. Jika kamu merasa kaki kamu atau orang lain patah, segera cari bantuan medis. Bila jauh dari rumah sakit, segeralah telpon ambulans. Pertolongan Pertama Patah Kaki Selama menunggu ambulans atau bantuan medis datang, berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan Hindari terlalu banyak menggerakkan kaki yang cedera. Jaga agar kaki tetap lurus dan letakkan bantal atau pakaian di bawahnya untuk menopangnya. Jangan mencoba meluruskan kembali tulang yang bergeser. Jika ada luka terbuka, tutupi dengan perban steril, kain bersih, atau pakaian bersih. Jika orang yang patah tulang tampak pucat, kedinginan, dan berkeringat karena syok, baringkan dan jaga agar tetap hangat dan tenang sampai bantuan medis datang. Karena patah kaki juga bisa terjadi pada anak-anak, orang tua juga perlu tahu langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Cek langkah-langkahnya di sini → Anak Alami Patah Kaki, Lakukan 8 Penanganan Pertama Ini Setelah melakukan pertolongan pertama dan bantuan medis datang, pengobatan akan dilakukan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Perawatan dapat berbeda-beda, tergantung jenis dan lokasi patahnya. Beberapa pilihan pengobatannya dapat meliputi ImobilisasiDengan memasang bidai atau gips untuk menjaga tulang agar tidak bergerak. Obat-obatanDokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi rasa sakit dan pembengkakan. TerapiSetelah kaki sembuh dan dokter melepas gips atau bidai, kamu mungkin perlu menjalani terapi, untuk membantu kaki kembali normal. PembedahanKamu mungkin memerlukan pembedahan, tergantung pada kondisi patah kaki dan tungkai yang kamu alami. Proses penyembuhan dari patah kaki tentu butuh waktu. Apalagi jika kondisi yang dialami cukup parah. Untuk tahu berapa lama patah kaki bisa pulih, baca lebih lanjut di artikel ini → Ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Patah Kaki Komplikasi Patah Kaki dan Tungkai Bila tidak segera ditangani, patah kaki dan tungkai dapat menimbulkan risiko komplikasi berikut ini Sakit lutut atau pergelangan kaki Penyembuhan yang buruk atau tertunda Infeksi tulang osteomielitis Kerusakan saraf atau pembuluh darah. Sindrom kompartemen yang menyebabkan nyeri, pembengkakan hingga kecacatan pada otot di dekat tulang yang patah. Radang sendi Panjang kaki yang tidak sama. Pencegahan Patah Kaki dan Tungkai Patah kaki dan tungkai dapat dihindari dengan beberapa cara berikut ini Memperkuat tulang. Konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt dan keju, yang bisa membuat tulang menjadi kuat. Bergonti-ganti olahraga, mampu mengurangi risiko keretakan tulang akibat tekanan yang sama berulang kali. Gunakan sepatu olahraga yang sesuai. Pilihlah sepatu yang cocok untuk dipakai saat menjalani olahraga favorit dan menggantinya secara rutin. Kapan Harus ke Dokter? Bila kamu mengalami patah kaki dan tungkai, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Kamu juga perlu mengonsumsi kalsium untuk menjaga kepadatan tulang. Referensi Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Broken Leg. WebMD. Diakses pada 2023. Broken Leg. National Health Services. Diakses pada 2023. Broken Leg. Very Well Health. Diakses pada 2023. Common Fractures of the Leg, Ankle, and Foot. Diperbarui pada 2 Maret 2023

.
  • 43oda96s6m.pages.dev/425
  • 43oda96s6m.pages.dev/75
  • 43oda96s6m.pages.dev/313
  • 43oda96s6m.pages.dev/183
  • 43oda96s6m.pages.dev/125
  • 43oda96s6m.pages.dev/347
  • 43oda96s6m.pages.dev/292
  • 43oda96s6m.pages.dev/232
  • bidai untuk membalut kaki yg patah